Bagi Anda yang memiliki anak kecil pastinya sudah mengalami bagaimana repotnya mengurus mereka, apalagi jika mereka berperilaku negatif. Artikel ini juga bisa menjadi tips untuk para orang tua baru atau sekedar informasi bagi Anda yang akan memulai hidup berumah tangga. Bagaimana cara mengatasinya dan apa saja yang harus dilakukan orang tua untuk mengarahkan perilaku anak ? FIANZONER harap semoga bermanfaat...
Mengatasi anak yang terlalu tergantung :
- Tetaplah bersikap tenang
Ingatkan diri anda bahwa kegelisahan anak waktu berpisah adalah sesuatu yang normal. Jika anda marah karena ia merengek, maka ia akan menangis lebih keras lagi. Kemarahankan membuat anak semakin tak aman.
- Jelaskan anda segera kembali :
Jika anda melakukan ini berkali-kali saat meninggalkannya, anak akan mengembangkan hubungan kata-kata kembalinya anda ke dekatnya. Pengalaman berpisah adalah salah satu cara membangun keyakinan anak.
- Tenangkan anak.
Saat anda kembali tenangkan dia. Berilah pelukan, belai wajahnya dengan penuh kasih sayang dan yakinkan bahwa ia tenang-tenang saja. Dengan berlalunya waktu, ia tidak akan takut ketika anda meninggalkannya beberapa waktu.
- Bersabarlah
Selalu ada godaan untuk mengabulkan apapun yang diminta oleh anak. Namun anda perlu menyadari, bahwa anda sedaang melatih anak untuk bisa mandiri.
Membangun kemandirian anak :
- Melatih dari hal-hal kecil
Mulailah mengembangkan rasa percaya diri anak dalam mengambbil keputusan dengan mengijinkannya membuat pilihan sendiri pada hal-hal yang sederhana. Misalnya untuk memutusakn baju mana yang ingin di pakainya, mengijinkannya untuk makan sendiri, dll.
- Jelaskan konsekuensi pilihannya
Beri dukungan penuh agar agar anak bisa berfikir dengan baik dengan keputusan dan akibat dari keputusan yang diambilnya. Tak ada salahnya jika nada bertanya, “ apa yang membuat kamu lebih memilih ini dari pada ini?” biarkan ia menjelaskan alasannya. Lakukan hal ini dengan terbuka dan bersemangat.
- Hormati keputusannya
Anda harus menerima dan menghormati keputusan anak jika berbeda dengan anda. Bersikaplah konsisten dan berusaha untuk tidak menampakkan ketidak setujuan anda.
Mengatasi kecemburuan anak
- hidarkan membanding-bandingkan anak dengan anak yang lain
- tumbuhkan kebiasaan saling memberi penghargaan dalam berbagai hal
- latih dan ajatkan anak selalu mengucapkan terima kasih untuk setiap kebaikan yang di terima.
- ajarkan anak untuk menyelesaikan tugas bersama
- beri penghargaab setiap kali anak mampu adu argumentasi tanpa berkelahi
- bersabarlah, mereka masih memerlukan bimbingan ekstra dari anda.
Mengatasi anak yang selalu aktif :
- ciptakan suasana tenang. Anak akan lebih tenang dalam suasana tenang dari pada dalam suasan ramai penuh kesibukan
- bersikaplah tenang, karena ketenangan anda akan mendorong anak bersikap sama, meskipun tidak seketika.
Meningkatkan daya pikir anak :
- lakukan kontak mata setiap memberikan informasi kepada anak
- libatkan secara aktif dengan menyanyikan, mengucapkan, memperagakan, dll.
- sisipkan nama anak dalam kalimat agar lebih berkonsentrasi mengingat informasi baru, misalnya “kemarin rendi melihat burung ya, kakinya ada berapa sayang?”
- beri rangsangan anak agar bisa mengingat dengan cepat
- ciptakan suasana santai dan rileks saat mengerjakan sesuatu.
Jika anak sulit makan:
- tetaplah tenang atau rileks. Jangan tegang dan kesal jika anak menolak makan, apalagi marah-marah. Ini akan membuat anak semakin tidak mau makan.
- peka dan mencari penyebab mengapa anak menolak makan. Mungkin berhubungan dengan gangguan fisik.
- ciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Suasana yang tenang dan nyaman. Suasana yang sibuk, gaduh dan terburu-buru membuat anak tidak nyaman makan, sehingga menolaknya.
- ciptakan suasana yang tenang dan nyaman, tetap sabar dan tidak memaksa
- hindari agar tidak mengkonsumsi makanan manis sebelum makan
- tidak memaksa anak untuk menyukai makanan tertentu.
- variasikan makanan.
0 comments:
Posting Komentar
Untuk mendukung FIANZONER jangan lupa klik SATU IKLAN saja ya...FIANZONER ucapkan terima kasih atas komentar dan kunjungan Agan :)