Hari ini posting hal yang berkaitan dengan sakit maag,  yang diderita sahabat FIANZONER. Semoga artikel yang saya kutip dari www.ahlinyalambung.com bermanfaat dan lekas sembuh.   
Gejala dan Sebab         
Sakit maag yang banyak ditemukan di masyarakat adalah sakit maag fungsional. 
Sakit maag fungsional disebabkan oleh berbagai factor. Keluhan yang timbul bisa terjadi karena akibat peningkatan asam lambung yang berlebihan didalam lambung. Boleh disebutkan terjadinya banjir asam lambung. Keadaan ini dapat disebabkan oleh makanan dan minuman tertentu, misal makan makanan yang terlalu asam, pedas , minum kopi atau alkohol. Sering terlambat makan atau makan tidak teratur juga dapat menjadi penyebab timbulnya sakit maag fungsional. Selain itu stress fisik dan psikis juga dapat merangsang produksi asam lambung berlebih sehingga mengakibatkan gangguan maag.
Sakit maag fungsional disebabkan oleh berbagai factor. Keluhan yang timbul bisa terjadi karena akibat peningkatan asam lambung yang berlebihan didalam lambung. Boleh disebutkan terjadinya banjir asam lambung. Keadaan ini dapat disebabkan oleh makanan dan minuman tertentu, misal makan makanan yang terlalu asam, pedas , minum kopi atau alkohol. Sering terlambat makan atau makan tidak teratur juga dapat menjadi penyebab timbulnya sakit maag fungsional. Selain itu stress fisik dan psikis juga dapat merangsang produksi asam lambung berlebih sehingga mengakibatkan gangguan maag.
Selain asam lambung yang berlebih  lambung juga bisa terganggu akibat naiknya cairan empedu dari usus dua  belas jari menuju lambung bahkan dapat naik sampai kerongkongan. Adanya  cairan empedu yang naik dapat menyebabkan gangguan pada lambung sampai  menyebabkan kerusakan dinding dalam lambung.
Motilitas  atau pergerakan lambung juga salah satu factor penyebabkan gangguan  sakit maag fungsional. Adanya pengosongan lambung yang lambat berakibat  kontak makanan dan cairan lambung lebih lama dari biasanya dan hal ini  tentunya akan menyebakan gangguan pada lambung.
Gagguan  gerakan motorik system saluran cerna lain yang juga dapat menyebabkan  sakit maag fungsional antara lain : penyebaran makanan yang tidak  seimbang dalam perut, pengakomodasian dalam perut yang tidak seimbang,  antral hypomotility (biasanya yang menyebabkan seseorang muntah-muntah  karena gerakan perut yang abnormal), gastric dysrhythmias atau gerakan  lambung yang lebih lambat dibandingkan gerakan normal perut  (tachygastrias, bradygastrias, dan mixed dysrhythmias), dan perubahan  gerakan usus dua belas jari dalam tubuh.
Perubahan  fungsional atau gerakan sistem pencernaan dalam tubuh terutama yang  terjadi setelah makanan dicerna biasanya akan menyebabkan melambatnya  pengosongan ruang perut sehingga ukuran otot perut mengembang lebih dari  ukuran normal dan Anda pun akan merasa kembung dan mual.
Menurut  laporan, pengosongan ruang lambung terjadi pada 30% pasien maag, dan  70% dari pasien tersebut disebabkan oleh gerakan abnormal dari sistem  pencernaan. 
Penyebab sakit maag organik
Sebelum menjelaskan tentang penyebab sakit maag yang organik, kelainan yang bisa ditemukan pada saat pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas sehingga sakit maagnya dikelompokkan menjadi sakit maag organik yaitu ditemukannya luka pada kerongkongan, ditemukan tukak pada lambung dan atau usus dua belas jari. Selain itu adanya polip atau tumor ganas pada pemeriksaan endoskopi pasien dengan keluhan sakit maag tersebut juga merupakan sakit maag yang organik. Walaupun secara statistik adanya tumor pada saluran cerna bagian atas ditemukan kurang dari 1 % pada pasien dengan keluhan sakit maag tersebut kita harus tetap mewaspadai adanya kemungkinan kanker lambung pada pasien dengan krluhan sakit maag tersebut.
Sebelum menjelaskan tentang penyebab sakit maag yang organik, kelainan yang bisa ditemukan pada saat pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas sehingga sakit maagnya dikelompokkan menjadi sakit maag organik yaitu ditemukannya luka pada kerongkongan, ditemukan tukak pada lambung dan atau usus dua belas jari. Selain itu adanya polip atau tumor ganas pada pemeriksaan endoskopi pasien dengan keluhan sakit maag tersebut juga merupakan sakit maag yang organik. Walaupun secara statistik adanya tumor pada saluran cerna bagian atas ditemukan kurang dari 1 % pada pasien dengan keluhan sakit maag tersebut kita harus tetap mewaspadai adanya kemungkinan kanker lambung pada pasien dengan krluhan sakit maag tersebut.
Riwayat  obat-obatan terutama penggunakan obat rematik atau obat-obatan untuk  menghilangkan rasa nyeri terutama nyeri sendi juga harus dicurigai  sebagai penyebab dari keluhan sakit maag yang timbul. Selain itu sering  juga akibat penggunakaan obat sakit kepala yang rutin juga bisa membuat  masalah di lambung dan menyebabkan kelainan organik. Obat pengencer  darah yang juga sering digunakan oleh pasien dengan penyakit jantung  koroner seperti asam asetil salisilat juga bisa menyebabkan masalah pada  lambung.
Kuman Helicobacter pylori merupakan kuman  yang juga harus dipikirkan sebagai penyebab seseorang mengalami sakit  maag tersebut. Kuman Helicobacter pylori ini merupakan satu-satunya  kuman yang hidup dilambung dan jika kuman ini hidup didalam lambung  kita, keberadaan kuman ini akan membuat masalah. Kelainan yang timbul  akibat adanya kuman didalam lambung ini cukup bervariasi dari tanpa  keluhan, adanya merah-merah pada dinding dalam lambung, tukak pada  lambung dan usus dua belas jari. Bahkan adanya kuman ini dapat  menyebabkan tumor pada lambung. Berbeda dengan kuman pecernaan lainnya  kuman Helicobater pylori ini bisanya tidak menyebab keluhan dan setelah  bertahun-tahun dilambung baru menimbulkan masalah. Oleh karena itu  adanya kuman ini harus selalu dipastikan apabila seseorang mengalami  masalah dengan sakit maagnya.
Apabila seseorang  mengalami sesuatu yang tidak beres pada daerah ulu hatinya maka, yang  juga harus dipikirkan adalah apakah ada keluhan lain yang sering kita  sebut tanda bahaya (alarm symptom) pada seseorang tersebut. Tanda bahaya  yang harus diperhatikan antara lain selain nyeri di ulu hati apakah ada  keluhan buang air besar yang hitam, keluhan muntah-muntah apalagi  dengan keluhan muntah darah, berat badan turun tanpa sebab yang jelas,  dan adanya lemas disertai pucat. Selain itu jika seseorang merasakan  keluhan nyeri ulu hati tersebut pertama kali pada saat sudah berusia  lebih dari 45 tahun maka sakit maag yang dialami saat ini harus  dipikirkan karena penyebabnya organik.
Selain  gangguan pada saluran pencernaan atas keluhan sakit pada daerah ulu hati  tersebut dapat disebabkan oleh penyakit lain antara lain adanya  kelainan pada kandung empedu baik berupa pasir-pasir, batu atau hanya  berupa radang pada kandung empedu juga bisa menimbulkan keluhan didaerah  ulu hati. Beberapa kali penulis mendapatkan pasien yang sudah diobati  oleh dokter lain sebagai sakit maag biasa ternyata saat dilakukan  pemeriksaan ultrasonografi ternyata ditemukan adanya batu pada kandung  empedu. Tentunya setelah masalah batu empedunya diobati keluhan sakit  maagnya menjadi berkurang. Berbagai penyakit kronis lain seperti  Diabetes Mellitus (DM) penyakit gondok berupa kelainan peningkatan  hormone gondok bisa menyebabkan gangguan pada maag pasien tersebut.  Penyakit pada pencernaan lain seperti gangguan liver adanya gangguan  penyerapan pada makanan (malabsorbsi) juga bisa menimbulkan keluhan pada  lambungnya.
Makanan dan minuman yang harus dihindari adalah:
a.Makanan  dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, antara  lain sayuran tertentu (sawi, kol), buah-buahan tertentu (nangka, pisang  ambon), makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan),  minuman yang mengandung gas (seperti minuman bersoda).
b.Minuman  yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain : kopi, minuman  beralkohol 5-20%, anggur putih, sari buah sitrus, susu. 
c.Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat    menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat  meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tart, coklat  dan keju.
d.Makanan yang secara  langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang mengandung cuka dan  pedas, merica dan bumbu yang merangsang.
e.Makanan  yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan  lambung dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol, coklat, makanan  tinggi lemak, gorengan.
Kegiatan yang meningkatkan  gas didalam lambung juga harus dihindarkan antara lain makan permen  khususnya permen karet serta merokok. 
Gejala – gejala sakit maag
Sakit  mag pada umumnya merupakan hal yang banyak dijumpai pada masyarakat  dari berbagai usia, profesi, maupun lapisan masyarakat. Sebagian besar  masyarakat pernah mendengar dan mengetahui pencetus terjadinya sakit mag  seperti terlambat makan, makan tidak teratur, makanan atau minuman yang  merangsang produksi asam lambung, serta stress.
Meski demikian, mungkin banyak dari kita yang belum sepenuhnya memahami gejala-gejala sakit maag. Rasa  Perih pada lambung/pada ulu hati merupakan hal yang sering disebut  sebagai sakit mag. Faktanya, gejala sakit mag tersebut tidak harus  terasa perih dulu. rasa tidak nyaman pada lambung/ulu hati yang  dibarengi dengan mual atau kembung dan sering sendawa atau cepat merasa  kenyang juga merupakan gejala sakit mag.
Sakit maag  biasa disebut dyspepsia yaitu gejala-gejala kelebihan asam lambung.  Saat tingkat asam lambung meningkat, maka lambung akan mengalami gejala  Kembung dan sendawa. Gejala yang terjadi karena essensi dari sakit maag  ini adalah adanya peningkatan asam lambung yang berlebihan menghasilkan  gelembung-gelembung gas di dalam lambung sehingga seseorang merasakan  kembung.
Rasa penuh pada perut atau yang biasa disebut  sebah atau begah juga merupakan gejala sakit mag yang sering kali tidak  disadari. Hal ini bisa dirasakan pada saat sebelum maupun sesudah makan.  Penyebabnya juga asam lambung yang berlebihan.
Selain  rasa kembung, mual, rasa penuh pada perut atu sebah dan begah, ada juga  gejala lain yang sering kali tidak disadari sebagai gejala sakit mag.  Gejala tersebut adalah rasa pahit yang dirasakan di mulut. Rasa pahit  ini timbul karena asam lambung yang berlebihan mendorong naik ke  kerongkongan sehingga kadang kala timbul rasa asam ataupun pahit pada  kerongkongan dan mulut.
Dengan demikian, bila anda  merasakan gejala-gejala seperti mual, kembung, sebah atau begah, maupun  rasa pahit di lidah, walaupun anda tidak merasakan rasa perih pada  lambung, bisa jadi anda mengalami gejala sakit mag akibat asam lambung  yang berlebih. Oleh karena itu, makan teratur dan menghindari faktor  pencetus terjadinya sakit mag merupakan hal yang sangat penting untuk  mencegah terjadinya sakit maag.
Berikut penjelasan lebih dalam tentang gejala2 tersebut :
Sendawa
Sendawa (burping/belching) adalah keluarnya gas dari saluran cerna (kerongkongan dan lambung) ke mulut yang disertai adanya suara dan kadang-kadang bau.
Timbulnya suara tersebut  disebabkan oleh getaran udara / gas pada katub kerongkongan saat  keluarnya gas. Hal ini merupakan hal yang sangat umum bisa terjadi pada  siapa saja, dan merupakan usaha untuk melepaskan udara yang terperangkap  di lambung yang biasanya menimbulkan ketidak nyamanan di saluran cerna.
Penyebab sendawa:
- Makan/minum terlalu cepat
- Menelan udara
- Minum minuman berkarbonasi
- Obat-obatan tertentu seperti metformin
- Orang yang sedang cemas
- Jika disertai gejala-gejala dispepsia merupakan salah satu tanda penyakit maag
- Makan/minum terlalu cepat
- Menelan udara
- Minum minuman berkarbonasi
- Obat-obatan tertentu seperti metformin
- Orang yang sedang cemas
- Jika disertai gejala-gejala dispepsia merupakan salah satu tanda penyakit maag
Selain  karena banyaknya gas yang terperangkap di lambung sendawa juga dapat  disebabkan karena kebiasaan semata. Untuk beberapa orang sendawa  dianggap sebagai suatu cara untuk mengurangi ketidaknyamanan di perut  walaupun bukan karena peningkatan kadar gas.
Sendawa  tidak sesederhana yang dipikirkan, namun berhubungan erat dengan  koordinasi beberapa aktivitas. Laring harus selalu tertutup supaya  cairan ataupun makanan yang naik dari lambung tidak masuk ke paruparu.  Saat menelan laring terangkat secara otomatis dan sejalan dengan itu  katup kerongkongan atas terbuka sehingga mempermudah gas keluar dari  kerongkongan ke tenggorokan.Katup kerongkongan bawah juga terbuka  sehingga gas dapat naik dari lambung ke kerongkongan. Saat itu semua  terjadi diafragma turun ketika menarik nafas. Terjadi peningkatan  tekanan di rongga perut dan penurunan tekanan di rongga dada yang  menyebabkan keluarnya udara dari lambung (di rongga perut) ke  kerongkongan (di rongga dada).
Jika rasa tidak  nyaman di perut bukan karena peningkatan gas , sendawa tidak  menyelesaikan masalah. Jika demikian berarti ada hal lain di perut yang  perlu ditatalaksana dan harus dicari penyebabnya. Sendawa merupakan  suatu gejala yang bisa disebabkan oleh penyakit di saluran cerna dan  kondisi yang menyebabkan ketidaknyamanan di rongga perut.
Kembung
Untuk memahami kembung ada 2 hal yang harus diketahui:
- Gejala/bloating: merupakan perasaan (subyektif) perut seperti lebih besar dari normal, jadi merupakan suatu tanda atau gejala ketidaknyamanan, merupakan hal yang lebih ringan dari distention.
 - Tanda/distention: merupakan hasil pemeriksaan fisik (obyektif) dimana didapatkan bahwa perut lebih besar dari normal, bisa didapatkan dari observasi saat menggunakan baju jadi kesempitan dan lambung jelas lebih besar dari biasanya
 
Ada 3 hal yang dapat menyebabkan membesarnya ukuran perut dan harus dibedakan, yaitu air,udara, dan jaringan dalam perut. 
Kembung dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:
Kembung dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:
- Berkelanjutan, biasanya akibat adanya massa atau pembesaran organ dalam perut seperti tumor, cairan (asites), atau jaringan lemak (kegemukan)
 - Sementara/hilang timbul , yang berhubungan dengan peningkatan gas atau cairan dalam lambung, usus halus maupun usus besar.
 
Penyebab kembung:
- Produksi gas yang berlebihan
Produksi gas yang berlebihan biasanya disebabkan oleh bakteri, melalui 3 mekanisme. Pertama, jumlah gas yang dihasilkan oleh setiap individu tidak sama sebab ada bakteri tertentu yang menghasilkan banyak gas sementara yang lainnya tidak. Kedua, makanan yang sulit dicerna dan diabsorbsi di usus halus menyebabkan banyaknya makanan yang sampai di usus besar sehingga makanan yang harus dicerna bakteri akan bertambah dan gas yang dihasilkan bertambah banyak. Contohnya adalah pada kelainan intoleransi laktosa, sumbatan pancreas, dan saluran empedu. Ketiga, karena keadaan tertentu bakteri tumbuh dan berkembang di usus halus dimana biasanya seharusnya di usus besar. Biasanya hal ini berpotensi meningkatkan flatus (buang angin/kentut) - Sumbatan mekanis
Sumbatan dapat terjadi di sepanjang lambung sampai rectum, jika bersifat sementara dapat menyebabkan kembung yang bersifat sementara. Contohnya adalah adanya parut di katub lambung yang dapat mengganggu aliran dari lambung ke usus. Sesudah makan makanan bersama udara tertelan, kemudian setelah 1-2 jam lambung mengeluarkan asam dan cairan dan bercampur dengan makanan untuk membantu pencernaan. Jika terdapat sumbatan yang tidak komplit makan makanan dan hasil pencernaan dapat masuk ke usus dan dapat mengatasi kembung. Selain itu kondisi feces yang terlalu keras juga dapat menjadi sumbatan yang dapat memperparah kembung. - Sumbatan fungsional
Yang dimaksud sumbatan fungsional adalah akibat kelemahan yang tejadi pada otot lambung dan usus sehingga gerakan dari saluran cerna tidak baik yang menyebabkan pergerakan makanan menjadi lambat sehingga terjadi kembung. Hal ini bisa terjadi pada penyakit gastroparesis, irritable bowel syndrome(IBS) dan Hirschprung's. Selain itu faktor makanan seperti lemak juga akan memperlambat pergerakan makanan, gas, dan cairan ke saluran cerna bawah yang juga berakibat kembung. Serat yang digunakan untuk mengatasi sembelit juga dapat menyebabkan kembung tanpa adanya peningkatan jumlah gas, namun adanya kembung ini disebabkan oleh melambatnya aliran gas ke usus kecil akibat serat. - Hipersensitifitas saluran cerna
Beberapa orang ada yang memang hipersensitif terhadap kembung , mereka merasakan kembung padahal jumlah makanan, gas, dan cairan di saluran cerna dalam batas normal, biasanya bila mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak. 
Flatus/Kentut
Flatus merupakan keluarnya gas dalam saluran cerna melalui anus yang bersumber dari udara yang tertelan atau hasil produksi dari bakteri. Namun terjadinya flatus lebih sering diakibatkan oleh produksi dari bakteri di saluran cerna atau usus besar berupa hidrogen dan atau methan pada keadaan banyak mengkonsumsi kandungan gula dan polisakarida. Contoh gula adalah seperti laktosa (gula susu) , sorbitol sebagai pemanis rendah kalori, dan fruktosa pemanis yang biasanya digunakan pada permen dan minuman.
Zat tepung juga sering menjadi sumber gas, kandungan polisakarida dari gandum, kentang, jagung dan beras. Beras menghasilkan gas yang relatif lebih sedikit dibanding yang lainnya. Zat tepung dari padi-padian yang belum diproses menyebabkan lebih banyak gas dibandingkan dengan biji-bijian yang sudah mengalami proses karena kandungan seratnya masih utuh, dimana serat merupakan bahan yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan namun akan dimetabolisme oleh bakteri sehingga menghasilkan gas.
Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung selulosa tidak menghasilkan banyak gas sebab selulosa dimetabolisme sedikit oleh bakteri, kecuali jika buah atau sayuran tersebut mengandung lebih banyak gula atau polisakarida dibanding selulosa. Gas tertelan dalam jumlah wajar tidak dapat dihindari dan gas dari hasil produksi bakteri juga akan terus berlangsung namun secara fisiologis gas itu akan dikeluarkan dari saluran cerna melalui flatus dengan mekanisme kontraksi otot usus untuk menghindari menumpuknya gas di saluran cerna. Gas juga dapat diserap ke aliran darah dan akan dikeluarkan melalui pernafasan.
Gas tertelan dalam jumlah wajar tidak dapat dihindari dan gas dari hasil produksi bakteri juga akan terus berlangsung namun secara fisiologis gas itu akan dikeluarkan dari saluran cerna melalui flatus dengan mekanisme kontraksi otot usus untuk menghindari menumpuknya gas di saluran cerna. Gas juga dapat diserap ke aliran darah dan akan dikeluarkan melalui pernafasan.
Flatus merupakan keluarnya gas dalam saluran cerna melalui anus yang bersumber dari udara yang tertelan atau hasil produksi dari bakteri. Namun terjadinya flatus lebih sering diakibatkan oleh produksi dari bakteri di saluran cerna atau usus besar berupa hidrogen dan atau methan pada keadaan banyak mengkonsumsi kandungan gula dan polisakarida. Contoh gula adalah seperti laktosa (gula susu) , sorbitol sebagai pemanis rendah kalori, dan fruktosa pemanis yang biasanya digunakan pada permen dan minuman.
Zat tepung juga sering menjadi sumber gas, kandungan polisakarida dari gandum, kentang, jagung dan beras. Beras menghasilkan gas yang relatif lebih sedikit dibanding yang lainnya. Zat tepung dari padi-padian yang belum diproses menyebabkan lebih banyak gas dibandingkan dengan biji-bijian yang sudah mengalami proses karena kandungan seratnya masih utuh, dimana serat merupakan bahan yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan namun akan dimetabolisme oleh bakteri sehingga menghasilkan gas.
Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung selulosa tidak menghasilkan banyak gas sebab selulosa dimetabolisme sedikit oleh bakteri, kecuali jika buah atau sayuran tersebut mengandung lebih banyak gula atau polisakarida dibanding selulosa. Gas tertelan dalam jumlah wajar tidak dapat dihindari dan gas dari hasil produksi bakteri juga akan terus berlangsung namun secara fisiologis gas itu akan dikeluarkan dari saluran cerna melalui flatus dengan mekanisme kontraksi otot usus untuk menghindari menumpuknya gas di saluran cerna. Gas juga dapat diserap ke aliran darah dan akan dikeluarkan melalui pernafasan.
Gas tertelan dalam jumlah wajar tidak dapat dihindari dan gas dari hasil produksi bakteri juga akan terus berlangsung namun secara fisiologis gas itu akan dikeluarkan dari saluran cerna melalui flatus dengan mekanisme kontraksi otot usus untuk menghindari menumpuknya gas di saluran cerna. Gas juga dapat diserap ke aliran darah dan akan dikeluarkan melalui pernafasan.
Diagnosis Sendawa Kembung, dan Flatus
Untuk mengatasi sendawa, kembung dan flatus beberapa hal yang harus diteliti adalah:
- Riwayat penyakit 
Jika kembung berkesinambungan pembesaran organ dalam abdomen, cairan abdomen, tumor, atau kegemukan mungkin menjadi penyebabnya. Jika kembung terjadi bersamaan dengan meningkatnya flatus hal ini biasanya disebabkan oleh aktifitas bakteri. Riwayat diet seperti susu atau olahan susu, sorbitol, laktosa, kemungkinan tidak tercernanya gula dengan baik dapat juga menyebabkan kembung. - Pemeriksaan dengan sinar X
 - Pemeriksaan pengosongan lambung
 - USG, CT scan, dan MRI
 - Test Gangguan penceraan dan gangguan penyerapan
 - Test nafas dengan hidrogen dan methan
 
 Mengatasi Sendawa Kembung, dan Flatus      
Untuk mengatasi peningkatan gas dalam saluran cerna tergantung dari penyebabnya. Jika peningkatan gas disebabkan oleh sakit maag maka penyakitnya sendiri harus diatasi dulu. Selain itu pemberian simeticone juga mampu mengatasi gas.
Jika akibat konsumsi gula yang berlebihan seperti laktosa, sorbitol, dan fruktosa dapat diatasi dengan menghindari bahan tersebut dari diet sehari-hari. Jika akibat intoleransi laktosa dapat ditambahkan enzim sehingga laktosa dapat dimetabolisme dengan baik.
Untuk mengatasi peningkatan gas dalam saluran cerna tergantung dari penyebabnya. Jika peningkatan gas disebabkan oleh sakit maag maka penyakitnya sendiri harus diatasi dulu. Selain itu pemberian simeticone juga mampu mengatasi gas.
Jika akibat konsumsi gula yang berlebihan seperti laktosa, sorbitol, dan fruktosa dapat diatasi dengan menghindari bahan tersebut dari diet sehari-hari. Jika akibat intoleransi laktosa dapat ditambahkan enzim sehingga laktosa dapat dimetabolisme dengan baik.
Minum yoghurt dengan kandungan laktosa yang  sebagian dapat dicerna oleh bakteri juga mengasilkan gas yang lebih  sedikit dibanding susu. 
Pertumbuhan bakteri yang berlebihan biasanya diterapi dengan pemberian antibiotik. Namun terapi ini kurang efektif dan bersifat sementara, dapat juga dengan pemberian probiotik
Pertumbuhan bakteri yang berlebihan biasanya diterapi dengan pemberian antibiotik. Namun terapi ini kurang efektif dan bersifat sementara, dapat juga dengan pemberian probiotik
Sumber: Dr.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB (Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM), Dr Helmin Agustina Silalahi 











2 comments:
jus manggis bisa untuk mengobati sakit maag
terima kasih infonya, bagi yang berminat silahkan coba buat jus sendiri dirumah.
FIANZONER bantu promosi ya...
Up, up, up, up !!!!!
Kunjungi situs obat herbal dan solusi kesehatan
http://obatherbalkanker.com/
trm kasih kunjungannya :)
Posting Komentar
Untuk mendukung FIANZONER jangan lupa klik SATU IKLAN saja ya...FIANZONER ucapkan terima kasih atas komentar dan kunjungan Agan :)