Tips Hemat Membeli Komputer atau PC

 

Membeli perangkat Personal Computer (PC) memang tak bisa terburu-buru. Dibutuhkan ketelitian, agar Anda tidak dirugikan saat membelinya, apalagi kebanyakan orang selalu menginginkan PC berteknologi canggih dengan performa hebat dengan harga yang pastinya mahal.

Lalu, bagaimana jika dana Anda sangat terbatas untuk membeli satu unit PC? Jangan cemas, berikut ini ada beberapa tips unyuk Anda saat membeli PC:

1. Belilah mainboard yang memiliki hardware on-board lain di dalamnya. Misalnya, mainboard i810 + AGP on-board share 2Mb + on-board 3D sound (chipset XG Yamaha) + on-board LAN + on-board 56k V90 fax modem, yang dipasaran dapat dibeli dengan harga US$ 80.

Anda akan lebih hemat dibandingkan membeli hardware secara satuan, meski kualitasnya hampir sama. Bahkan, kualitas AGP on-Board tersebut hampir setara dengan AGP card 8Mb, meski hanya memerlukan 2Mb dari RAM komputer dan sudah terdapat buffer memory di dalam mainboardnya. Catatan : sebaiknya dilakukan penambahan RAM, agar share memory AGP tidak mengganggu operasi komputer.

2. Manfaatkan hardware (prosesor) yang sudah terpakai dengan kondisi yang masih baik. Dan pastikan hardware second itu tersebut tidak akan menimbulkan faktor kerusakan.

3. Saat mencoba overclock, pastikan jangan mengubah tegangannya, karena akan mengurangi umur hardware. Dari pengalaman beberapa orang, prosesor AMD mereka yang di overlock sejak dari perakitan awal, kini masih berfungsi dengan baik karena tidak mengubah tegangannya.

4. Secara keseluruhan, pastikan Anda memeriksa PC yang Anda beli dengan teliti dan dapatkan JAMINAN dari penjual. Misalnya, Mainboard ASUS mempunyai jaminan 3 tahun dari pengeluarnya, RAM merk Visipro mempunyai jaminan seumur hidup, RAM merk NeoPower mempunyai jaminan seumur hidup.

Dan yang terpenting, jangan pernah lupa meng-update pengetahuan Anda tentang teknologi terbaru komputer. Agar ilmu anda semakin bertambah, rajinlah juga mengunjungi pusat pameran komputer, atau ‘berselancar’ di internet. Selamat Membeli! 

 

Sumber: Suara Merdeka